popofmystory

Story About Single Life, Relationship & Marriage

Cara Meromantisasi Kesendirian Menjelang Usia 40 Tahun

single bukan berarti kesepian

Single Bukan Berarti Kesepian


Tahun 2024 ini, saya akan memasuki usia ke 40 tahun. Usia yang menurut agama Islam menjadi sebuah patokan tentang kehidupan orang tersebut ke depannya. Kalau kata ahli perkembangan, life begins at forty. Di mana merupakan puncak kehidupan dari perjalanan seseorang.

Agak takut sih iya, apalagi saat ini status saya masih lajang. Merasa ketinggalan dengan teman lain yang mulai membangun keluarga dan saya masih di sini-sini saja, menyendiri.

Kalau dulu, saya suka sedih memikirkan ini semua. Namun, perlahan saya belajar bahwa hidup tidak melulu tentang maumu, tapi tetap saja Allah adalah Maha membuat Perencana.

Sejak itu saya belajar untuk menjalani hidup seperti apa kata Sutradara Kehidupan.

Lajang bukan berarti kesepian. Saya tetap bisa meromantisasi kehidupan lajang layaknya orang-orang yang sudah memiliki pasangan. Sebab sejatinya, rasa sepi itu adalah sebuah perasaan yang bisa dirasakan oleh siapa saja termasuk yang sudah menikah.

Cara saya Meromantisasi Kesendirian Menjelang Usia 40 tahun

Bekerja


Bekerja merupakan salah satu cara untuk membuat wanita tetap sibuk. Dengan kesibukan yang dia miliki, biasanya wanita akan mengesampingkan soal kesendiriannya.

Sebagai seorang pekerja lepas, tentu saya setiap hari menyibukkan diri dengan membuat tulisan di blog, mengedit video untuk social media dan banyak hal lainnya. Biar saya sibuk dan tidak meratapi nasib.

Nah, mumpung masih belum punya pasangan. Kejarlah karir dan tingkatkan performa di tempat kerja, girls.

Olahraga Biar Sehat


Kata teman saya yang sudah menikah, saat menjadi seorang istri, mandi dengan baik itu merupakan hadiah yang tidak ternilai bagi seorang wanita.

Sejak September tahun lalu, saya memutuskan untuk bergabung kembali dengan kelas Yoga. Saya merasakan semakin bertambah usia, terkadang tubuh kita tidak lagi fit. Itulah kenapa saya memutuskan untuk kembali berolahraga.

Sebenarnya bisa saja saya melakukannya di rumah, tapi dengan ikut kelas Yoga saya bisa bersosialisasi dengan orang-orang baru dan dengan bantuan pelatih profesional yang membantu supaya hasil maksimal.

Yoga membuat badan saya lebih fleksibel, apalagi menjelang usia 40 tahun ini pasti mulai mengalami penurunan fisik.

Deep Talk With Bestie


Sebulan sekali, biasanya saya punya jadwal me time sama bestie. Kerja from cafe atau sekadar menikmati makan siang buat sekadar deep talk. Pakai baju terbaikmu, dandan dan nikmati me time bersama bestie.

Mengobrol bersama teman akan membantu membuka wawasan lebih luas, dan kebutuhanmu akan didengarkan oleh orang lain jadi terpenuhi. Setidaknya tidak membuatmu haus perhatian dari orang lain.

Self Care Bagian Dari Self Love


Patah hati terakhir, mengajarkan saya untuk lebih mencintai diri sendiri. Mengenal kembali apa sih yang kita butuhkan dan tidak kita butuhkan. Selama ini saya seolah-olah menjadi orang yang berusaha menyenangkan hati orang lain, tapi lupa untuk menyayangi diri sendiri.

Sekarang, saya mulai melakukan self care yang dulu kayaknya males banget untuk dilakukan. Sebulan sekali, saya mengunjungi klinik kecantikan untuk merawat wajah, memilih bahan makanan yang lebih baik dan juga melakukan olahraga.

Healing


Beberapa tahun belakangan ini, saya sering melakukan perjalanan bersama orang tua. Pergi ke tempat-tempat wisata bertiga, menginap di hotel dan makan makanan kesukaan. Sebuah cara untuk menyenangkan diri sendiri dan menghabiskan waktu lebih banyak dengan ortu yang semakin menua.

Tidak hanya melakukan perjalanan wisata, akhir tahun lalu, saya memutuskan untuk mengunjungi Psikolog. Membantu mengurai kerumitan yang ada di kepala. Sebuah perjalanan menyembuhkan yang menenangkan.

Penyembuhan ini membuat saya belajar untuk menghargai dan mencintai diri sendiri.

Belum punya pasangan, bukan berarti harus dikasihani. Kamu masih punya banyak cara untuk membuat dirimu bahagia.



Komentar

  1. Keren mbak, saya mungkin udah gk kuat lagi kalau melajang di usia mau 40, selalu menjalani hari dengan positif ternyata bisa juga ya membuat kita melupakan hal yang kita takuti, tpi pada akhirnya kita memang harus moving forward dan menghadapi ketakutan kita sendiri. Keren mbak semangat ❤️

    BalasHapus
  2. setuju banget mbak, intinya jangan terlalu mikirin omongan orang yang belum tentu baik untuk diri kita, tetap bersyukur dengan apa yang masih dan sudah dimiliki saat ini, dan percaya dengan rencana Tuhan, pasti akan indah pada waktunya, dan semoga selalu dalam kebaikan ya

    BalasHapus

Posting Komentar