popofmystory

Story About Single Life, Relationship & Marriage

Menjadi Konten Kreator

menjadi konten kreator

Tentang Pekerjaan Impian yang Berubah-ubah


Kalau ditanya apa pekerjaan impian saat masih kanak-kanak, mungkin dengan lantang saya akan menjawabnya Dokter. Saking seringnya dirawat di RS membuat saya jatuh hati sama pekerjaan yang satu ini. Bahkan, saya pernah berdebat dengan seorang dokter di RS tempat saya menginap. Waktu itu pilihan saya pengin jadi Dokter Jantung Anak.

Seiring berubahnya waktu, cita-cita menjadi dokter mulai memudar. Ketika berada di bangku SMA saya punya mimpi menjadi Copywriter atau Content Writer. Gara-gara membaca di sebuah majalah, saya menemukan ada banyak pekerjaan yang keren termasuk dalam dunia tulis menulis.

Sayangnya, ketika saya hendak masuk jurusan Bahasa. Ortu menentang dengan keras, dan saya mengalah untuk masuk IPA saja. Pun saat kuliah, saya memilih masuk jurusan Psikologi dan melupakan impian menjadi penulis.

Namun, passion saya terhadap dunia tulis menulis tidak pernah redup. Tahun 2015, saya memutuskan untuk membuat sebuah blog sebagai sarana curhat. Di saat teman-teman sibuk dengan facebook, saya sibuk membuat tulisan di blog yang pada era itu masih belum berkembang pesat.

Sampai saya menemukan sebuah komunitas menulis, namanya ngerumpi.com. Sebuah portal, di mana kamu bisa menulis apapun dan nantinya akan dibaca banyak pengunjung dan pengguna web tersebut. Awalnya, saya hanya memilih untuk menjadi pembaca tetap tanpa memposting apapun. Tak puas jadi pembaca, saya memutuskan untuk memulai membuat tulisan dan alhamdulillah responnya bagus. Hal ini memicu supaya saya terus semangat untuk menulis.

Dari portal tersebut, saya bertemu teman-teman yang memiliki keinginan yang sama di dunia tulis menulis, termasuk dunia blogger. Dari ngerumpi saya menyerap banyak ilmu kepenulisan dari orang-orang keren pada eranya. Saya belajar bahwa blog yang kita miliki bisa menjadi lahan pekerjaan yang menjanjikan. Itu yang membuat saya semangat.


Resign Kerja dan Menjadi Full Time Konten Kreator


Sebelumnya saya adalah guru taman kanak-kanak selama 5 tahun. Ketika dokter menyatakan ada pembengkakan di jantung dan saya diminta untuk mengurangi aktivitas.

Saya resmi menjadi seorang fulltime blogger. Alhamdulillah kerja keras saya membangun blog selama 5 tahun membawa hasil. Tawaran pekerjaan dari mana saja mulai berdatangan. Nama saya mulai dikenal dan saya bisa bekerja sama dengan beberapa brand besar Indonesia. Itu sebuah momen yang membahagiakan

Demi menjadi blogger yang lebih kece, saya belajar fotografi, kursus SEO dan belakangan mulai belajar soal editing video. Saya tidak mau berhenti hanya sebagai blogger yang hanya tukang nulis, tapi juga multitalenta. Bahkan, saya mulai merambah beberapa platform video dan suka menyebut diri saya sebagai konten kreator yang terus berusaha maju.

Pada akhirnya, saya bisa mencapai cita-cita saya sebagai penulis meski lewat jalur menjadi blogger. Dari blog inilah, saya mendapatkan banyak kesempatan peluang kerjasama dengan beberapa brand dan pengalaman yang berharga. Tentu saja itu menyenangkan.

Ada kalanya jenuh, tapi ingatlah perjuangan untuk sampai titik ini tidaklah mudah, bahkan penuh air mata. Lebai? Iya dong.

Buat kalian di sana yang masih bergulat dengan banyak impian. Coba saja dulu, jangan menyerah. saat di tengah perjalanan kalian merasa lelah tak mengapa untuk berhenti sejenak, lalu memulai kembali.

Semangat untuk membagikan pengalaman terbaik untuk para pembaca.


Baca juga postingan ini:

Komentar

  1. Masya Allah kk. Semoga bisa nular ilmunya

    BalasHapus
  2. Masya allah, kak, semoga nular ilmunya yaaa, kak

    BalasHapus
  3. Masya allah, kak, semoga nular terus ilmunya

    BalasHapus
  4. Bismillah Kakkk, terimakasih artikelnya bermanfaat mengobarkan semangat aku untuk bangun blog dari 0. Terimakasih juga sudah menekankan bahwa membangun blog butuh waktu dan konsisten

    BalasHapus
    Balasan
    1. semangat membangun blognya ya. Pastikan konsisten dan tetap sangat. Biar nanti rejeki Allah yang mengatur

      Hapus
  5. mengambil jeda ditengah2 lelah dan kepenatan yang tak berujung adalah pilihan terbaik agar mimpi tak benar2 redup yah kak, keren

    BalasHapus
    Balasan
    1. mengejar mimpi memang membutuhkan proses yang panjang kak, ada kalanya bakal kelelahan dan jenuh. Jadi, ketika mulai lelah berhenti sejenak dan mulailah kembali

      Hapus
  6. Waaah paket komplit ini, pengen juga serba bisa semua, tapi sadar diri dulu lah satu persatu, aku masih ditahap mastering konsisten menulisnya dulu hehe

    BalasHapus
  7. Konsisten yang membuahkan hasil, panutan saya. Semoga sehat selalu kak

    BalasHapus
  8. Semoga semakin sukses ya Kak. Jujur mengispirasi sekali kak, bagi aku yang beberapa tahun lalu baru memulai kepenulisan.

    BalasHapus

Posting Komentar